ujVb0Ws-FOUpdyet0eHzKaLuVfw HAMBALI ABDULLAH: CORETAN IBU : "PUTERIKU BUAH HATIKU"

Monday, 1 January 2018

CORETAN IBU : "PUTERIKU BUAH HATIKU"

Saya tidak tahu siapa penulisnya.....tapi ini bagus untuk kita renungkan  🤔


SUAMI/ISTERI yang kaya raya........ketika masuk rumah dan mereka melihat ruang makan yang kotor.....dan tercium bau tidak sedap.... "busuk"

Sementara di sudut meja makan terlihat....sosok tubuh seorang ibu tua sedang berusaha keras untuk menyapu.

Isteri  :
DIA bersuara keras membentak ibu tua itu !!!
Ini pasti kerja mak, kan?
mak selerakkan lantai kan?
tengok tu, meja kotor..... makanan  bersepah di mana-mana..... lantai juga...  aduuuuuh (marah dan geram)..... mak...mak !! 
Ini rumah bukan gudang.! mak !!

Suami :
Sudahlah Sal.... jangan bentak mak seperti itu, kasihan.....makkan sudah tua.

Isteri:
Tidak boleh  berterusan begini..Kalau tiba² ada tetamu yg datang.... apa  jadi? malu kita...  esok kita bawa emak ke rumah orang-orang tua.....Saya akan bawa!

Suami :
Jangan Sal....! Itu kan emakmu....takkanlah di bawa ke rumah orang-orang tua ......

Setelah ibu tua itu dibawa ke rumah orang-orang tua si isteri terus mengemaskan bilik emaknya........

Dibawah katil ditemuinya sebuah buku lusuh dengan kertas yang agak kuning kusam.

Dia tertarik kerana.... ada gambar dirinya sejak kecil dan remaja, di muka  hadapan tertera tajuk buku :

"PUTERIKU  buah HATIKU"

Isteri :
Terduduk lesu setelah membaca tulisan emaknya itu.

Diawali dengan hari dan tarikh lahirnya. 

" Aku melahirkan puteriku....
biar terasa sakit dan mandi darah....
aku bangga dapat melahirkan anakku ini"

"Ya.....
aku bangga berupaya berjuang tanpa suami yang telah pergi mendahuluiku menemui sang pencipta."

"Aku rawat dia dengan cinta....
aku besarkan dia  dengan sepenuh kasih....
aku sekolahkan dia dengan airmata....
aku besarkan dia dengan titisan peluh."

"Kuingat.....ketika kubawa dia ke klinik untuk suntikan imunisasi.....
di dalam  bas....
dia menangis lalu kubuka butang bajuku dan kususui dia....
aku tidak  merasa malu....
bahkan tiba-tiba dia kencing sehingga basah pakaianku.....
tetapi biarlah."

"Tiba² dia batuk kecil.... muntah....."

"Hari itu terasa indah bagiku....
biarpun aku dibasahi kencing dan muntahnya....
namun, aku tetap tersenyum..... 
bangga sekali."

"Kejadian itu berulang-ulang beberapa kali. "

"Aku tidak peduli apa kata orang di dalam bas.... 
asalkan puteriku dapat membesar sihat....
Itu yang utama bagiku."

Isteri  :
Sambil membaca..... airmatanya mulai menitis jatuh berderai....
hati terasa pedih....
dada menjadi sesak.

Tiba² dia berteriak keras....meraung semahu-mahunya "makkk.......makkk.."!! Sambil berdiri setengah berlari ke garaj.

Suami  :
Suaminya terkejut 
melihat perangai isterinya dan bertanya : 
" Kenapa Sal, ada apa?"
Teresak-esak dia menjawab : 
"Aku mesti bawa pulang emakku"

Tiba-tiba telefon berdering....dijawab suaminya  lalu........

" Mohon tuan dan isteri segera datang ke rumah orang-orang tua  sekarang......cepat !!!"

Mereka tergesa-gesa ke sana....
ketika masuk, nampak tubuh ibu tua yang sudah lemah,  sedang diperiksa doktor.

Isteri  :
Si isteri berteriak histeria sambil menangis berderai air mata "makkk........"!! emaknya lemah tanpa bersuara dan berusaha memeluk kepala anaknya seraya berbisik perlahan sambil bercucuran air matanya..... 

"Anakku..
Mak bangga mempunyaimu.... seluruh cinta kasih hanya buat dirimu nak... Maafkan mak...  maaakkk... saaayyyaaaang padamu 
(sambil memejamkan mata)"

Sang ibu pun menghembuskan nafas terakhir ... meninggal dengan tenang. 

Anaknya meraung-raung  keras sekali....menangis dan menyesal  !!!!!  
"Makkk....makkk.... Ampunkan Sal ...... 
Sal derhaka pada mak.. ampun...
ampunkan Sal makkk ... makkk...
jangan tinggalkan Sal makk. "
"Anak macam apa aku ini....
anak macam apa.......
ampunkan Sal....makkkk 

SUADARAKU....
SAHABATKU....

Masihkah ada ibu dan ayah disisimu?    

KALAU....
Orang tua masih ada santunilah mereka dengan sepenuh hati.....

Nilai apakah yang tersirat daripada kisah ini? 

Ingatlah Saudaraku :

kegeraman menghantar kita "memeluk dosa"

Tindakan bodoh, membuat kita "merangkul derhaka"

# sikap ego, mendorong kita "memeluk nista"

# sesal yang terlambat, menarik kita "bergelumang keperitan dan dosa"

Berpikirlah Positif, bertindak dengan bijak, berkatalah yang baik....
berikan kasih sayang dengan sepenuh  jiwa.....
dan hiduplah penuh dengan KASIH dan SAYANG

_Semoga hati kita menjadi lembut dalam memberikan bakti kepada org tua....❤._                     

_Pelajaran yg harus kita ubah, 
# tingkah laku kita, terhadap org tua, #terimalah dia seadanya, 
#kerana dialah satu2nya yg dapat memberikan kehidupan kita di dunia ini dan 

TIDAK AKAN ADA PENGGANTI SETELAH MEREKA PERGI UNTUK  SELAMA-LAMANYA.

No comments:

Post a Comment