Perompak dapat hidayah di US,
Kisah ini terjadi pada bulan Mei 2009. Muhammad Sohail, 47 (pemilik kedai), tengah bersiap-siap untuk menutup kedainya "Express Convenience" tepat pada tengah malam. Namun tiba-tiba ada seorang lelaki masuk ke kedai membawa kayu Baseball untuk merompak dan meminta Muhammad Sohail untuk menyerahkan wang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat tersebut, Sohail terus mengambil senapang Shotgun yang diletakkan di bawah laci kaunter kedainya.
Merasa kalah dalam hal senjata, perompak tersebut terkejut; seketika itu juga dia menjatuhkan kayu besbolnya dan berlutut merayu sambil menangis.
Perompak tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merompak untuk memenuhi keperluan keluarganya yang tengah kelaparan.
Kisah ini terjadi pada bulan Mei 2009. Muhammad Sohail, 47 (pemilik kedai), tengah bersiap-siap untuk menutup kedainya "Express Convenience" tepat pada tengah malam. Namun tiba-tiba ada seorang lelaki masuk ke kedai membawa kayu Baseball untuk merompak dan meminta Muhammad Sohail untuk menyerahkan wang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat tersebut, Sohail terus mengambil senapang Shotgun yang diletakkan di bawah laci kaunter kedainya.
Merasa kalah dalam hal senjata, perompak tersebut terkejut; seketika itu juga dia menjatuhkan kayu besbolnya dan berlutut merayu sambil menangis.
Perompak tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merompak untuk memenuhi keperluan keluarganya yang tengah kelaparan.
"Tolong jangan panggil polis, jangan tembak saya. Saya tiada wang, saya tiada makanan di rumah saya", tutur Sohail menirukan kata-kata perompak tersebut.
"Dia menangis tersedu-sedu seperti seorang bayi kecil", tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga kulit putih Amerika lainnya yang akan terus memanggil polis jika berada dalam situasi seperti itu, Sohail justru membuka dompetnya lalu mengulurkan wang sebanyak $40 dan sebungkus roti; namun dengan satu syarat, lelaki tersebut harus berhenti sama sekali dan tidak akan merompak lagi!
Ketika memberikan wang Sohail berkata, "Pulanglah, kembalilah kepada keluargamu!"
Saat menerima wang $40 tersebut, perompak itu terkesima. Dia terpegun atas wang yang ia terima, kemudian secara tidak terduga ia mengatakan kepada Sohail bahwa dia ingin menjadi seorang Muslim seperti Sohail.
Sohail dengan disertai rasa takjub kembali berkata, "Apakah kamu serius dengan ucapanmu itu?"
Sang perompak dengan yakin menjawab, "Ya. Saya ingin menjadi Muslim sepertimu!"
Sohail menuturkan bahwa dia kemudian meminta perompak tersebut untuk ikut mengucapkan dua kalimat syahadat seperti yang dia ucapkan sambil mengangkat sebelah tangannya, kemudian keadaan tersebut diakhiri dengan berjabatan tangannya sang perompak dan pemilik kedai yang ingin dirompaknya.
Kemudian Sohail berkata, "Tunggulah di sini sebentar, saya akan ke belakang mencarikan sesuatu untuk Anda, mungkin terdapat susu di belakang yang juga boleh anda bawa pulang." Namun ketika Sohail kembali, perompak itu sudah hilang meninggalkan kedainya.
Setelah beberapa bulan kemudian, sang perompak mengirim surat kepada Sohail, dan di dalam surat nya itu berisi wang 40 US Dollar; dengan maksud mengembalikan wang yang telah diberikan Sohail sewaktu dirompaknya dahulu.
Surat itu diberi judul: "You Change My Life". Maksudnya bahwa Sohail telah mengubah hidup sang Perompak tersebut. Walau pada kenyataannya, Sohail tak pernah tahu dan kenal siapa lelaki itu. Ini di isi lengkap suratnya (dalam bahasa Inggris), dikutip apa adanya, karena ada beberapa ejaan dan grammar yang sepertinya salah taip : You Change My Life First of All I would like to say That I am sorry At the time I had no money no food on my table No Job , and nothing for my family. I know that is was wrong, but I had know choice. I needed to feed My family . When You had That gun to my head i was 100% that i was going to die . That was the only reason why I ask you to be one a musilim. Because you spared my life, I decieded to become a True muslim. Sense then my life has change. Now i have a new child And good joob Make a good money Staying out of trouble and taking care of my familey you gave me forty dollars, and a loaf of bread . Here is fifty dollars Thank you for sparing my life Because of of that you change my life.
Di akhir suratnya, bekas perompak itu mengakhiri suratnya dengan kalimat: "Your Muslim Brother"(dari Saudara Semuslim Anda), bekas perompak benar-benar telah menjadi Muslim ! (CNN/YouTube/Ibrahim2025A/
Post oleh Ibu Ammar. Jangan pernah berhenti memaafkan kesilapan orang lain, kerana di sebalik kemaafan itu ada hikmah tersembunyi yang kita tak tahu. Peace *_-
No comments:
Post a Comment